BeritaDaerahHukum dan KriminalKarangasemSosial

Jaga Suasana Hati Tetap Gembira, WBP Lapas Karangasem Nikmati Hiburan Musik

Jbm.co.id-KARANGASEM | Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menikmati penampilan musik langsung (live music) oleh musisi lokal Karangasem di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Karangasem (Lapaska), Sabtu, 25 November 2023.

Seluruh WBP dari blok pria dan blok wanita berkumpul, guna menjaga suasana hati agar tetap gembira selama menjalani masa pembinaan. Mereka menikmati penampilan musik dari musisi lokal Karangasem, yaitu Gus Ode & Friends.

Kedatangan musisi lokal ini merupakan bentuk kerjasama dan kepedulian Lapaska serta Gus Ode & Friends terhadap kondisi suasana hati setiap WBP.

Advertisement
Foto: Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menikmati penampilan musik langsung (live music) oleh musisi lokal Karangasem di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Karangasem (Lapaska), Sabtu, 25 November 2023.

Mengingat, selama menjalani proses pembinaan di dalam Lapaska harus berpisah dengan sanak keluarga dan kehilangan pekerjaan sementara.

Untuk itu, inisiatif menampilkan hiburan musik menjadi pilihan terdekat yang dapat dilakukan saat ini untuk menghibur suasana hati seluruh WBP.

Sejumlah lagu dibawakan Gus Ode & Friends menghibur seluruh WBP melalui bernyanyi bersama meluapkan isi hati dalam sebuah lirik lagu.

Disaksikan langsung oleh Kepala Lapas Karangasem, Renharet Ginting, seluruh WBP terlihat begitu menikmati setiap lagu yang dibawakan.

Dalam kesempatannya, Ginting menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan kepribadian WBP.

“Setiap WBP harus dapat jujur dengan kondisi hati, kesedihan harus dilalui bersama agar terasa lebih ringan,” kata Ginting.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Bali, Romi Yudianto menyebutkan, bahwa perubahan paradigma Penjara menjadi Pemasyarakatan menuntut perubahan cara pandang terhadap Lembaga Pemasyarakatan yang harus lebih humanis dan membina individu menjadi lebih baik.

Melalui program yang diadakan oleh Lapas Karangasem, Romi berharap, dapat mengawal dan membina WBP dengan baik, sesuai dengan semangat Pemasyarakatan sesungguhnya, yakni memanusiakan manusia agar lebih baik di masyarakat.

“Suasana hati yang gembira akan menuntun setiap langkah WBP untuk menjalani proses pembinaan di Lapaska dengan senang hati dan penuh keikhlasan,” terangnya. (red).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button