Berita

Wanita Asing Yang Telanjang Bulat Di Panggung Ternyata ODGJ

Denpasar, Jarrakposbali. com | Beredarnya video seorang wanita asing yang telanjang bulat di atas panggung saat ada pementasan Tari Bali membuat para netizen resah bahkan ada yang merasa geram.

Berbagai komentar mulai dari yang bernada goyon hingga bernada serius dan pedas pun bermunculan. Sebagian besar mereka tidak terima dengan hal tersebut karena dalam video yang berdurasi 1 menit 39 detik tersebut wanita asing itu dengan santainya melenggang di panggung,disela-sela tarian. Bahkan sempat menendang pintu gebyog dibelakang panggung, namun sepertinya tidak ada petugas yang sigap untuk segera mengambil langkah pengalaman.

“Itu sepertinya ada pembiaran. Coba perhatikan, petugas yang mengamankan nampak santai bahkan penonton sepertinya asyik menonton adengan vulgar tersebut,” tulis Made dalam sebuah group WA. “Kalau terus ada ulah bule yang aneh- aneh seperti ini di Bali, Bali bisa kacau. Mana konsep ajeg Bali yang sering digembar- gemborkan para pejabat? ” tulis yang lainnya.

Advertisement

Yang lain ada yang berkomentar bahwa kalau sudah dapat dollar, apapun dibenarkan. “Ne penting dapat dollar, apapun dihalalkan. Coba kalau orang kita seperti ini pasti langsung diseret keluar, ” tulisnya. Namun ada juga yang berkomentar bahwa kalau orang normal tidak akan berani seperti itu. Dia memperkirakan wanita bule itu Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) dalam gangguan jiwa.

Dan setelah ditelusuri, ternyata kejadian tersebut berlangsung hari Senin malam(22/5/2023) di Puri Saraswati di Ubud.

Menanggapi kejadian tersebut, Owner Lotus Restaurant dan Puri Saraswati, Tjokorde Ngurah Suyadnya ( Cok Wah) segera menanggapi dengan amat bijak dan dishare ke group- group WA.

Dalam penjelasannya, Beliau tidak mempermasalahkan ulah dari orang asing yang telanjang bulat yang bernama DT tersebut. Alasannya karena DT memang tengah mengalami gangguan jiwa serta tidak memiliki uang untuk tinggal di Bali.

Bule berinisial DT kelahiran tahun 1994 merupakan wanita berkebangsaan Jerman yang selama ini nginap berpindah-pindah dan tidak mau membayar sewa rumah.

Masih menurut info di atas, pihak owner malam itu juga langsung menghaturkan Upacara Guru Piduka. Dan malam itu juga Darja dibawa ke RSJ Bangli untuk mendapat perawatan.(Bratayasa)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button