BeritaNasional

Mentan Syharul Yasin Limpo Optimis Kinerja Ekspor Papua Barat Meningkat

Sorong, JBM.CO.ID | Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYLS) melakukan monitoring proses sertifikasi karantina pertanian di Pelabuhan Sorong menyampaikan optimismenya peningkatan kinerja ekspor produk pertanian asal Provinsi Papua Barat.

Walaupun saat ini, eksportasi belum dapat dilakukan secara langsung, namun hasil pertanian asal Sorong dan Manokwari ini telah dikirimkan melalui pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak, Surabaya.

“Kita menjadi saksi atas berlimpahnya kekayaan sumber daya alam hayati. Kita jaga agar tetap dapat bermanfaat bagi bahan pangan dan juga mampu berdaya saing di pasar global,” kata pria yang biasa disapa SYL ini di Pelabuhan Laut Sorong, Rabu (26/2).

Mentan SYL bersama dengan Gubernur Provinsi Papua Barat melepas pengiriman buah merah dan palm kernel dengan total 162 ton dengan nilai Rp. 496 juta masing-masing ke Cekoslovakia dan Surabaya.

Pada saat yang sama, Mentan SYL mengajak seluruh pemangku kepentingan, eksportir dan masyarakat Papua Barat untuk membangun optimisme pemanfaatan dan peningkatan ekspor berbagai komoditas pertanian potensial di ujung negeri bagian timur tersebut.

“Diseluruh Indonesia, kami menyampaikan ajakan yang sama, bahwa potensi pertanian di Papua Barat sangat besar dan spesifik, kita harus manfaatkan itu,” ajak SYL.

Berbagai upaya Kementerian Pertanian untuk mendorong tercapainya GRATIEKS dengan meingkatkan ekspor dan investasi diantaranya dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) baik bagi petani maupun eksportir, berbagai bantuan alsintan, pendampingan ekspor dan percepatan layanan perkarantinaan melalui program inline inspection .

Sementara itu, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Ali Jamil yang turut hadir dan mendampingi kunjungan kerja Mentan di Papua Barat memberikan data sertifikasi produk pertanian di unit kerjanya masing-masing Sorong dan Manokwari.

Sejumlah ragam komoditas pertanian masing-masing adalah PKE, CPO, pala, bunga pala, sagu, buah merah dan sarang semut berhasil dibukukan di tahun 2019. Dengan tujuan pengiriman ke Jakarta dan Surabaya sebanyak total volume 32.552,2 ton dengan nilai Rp. 936,6 milyar.

Jamil juga menambahkan, tujuan negara ekspor di tahun 2019 dengan jumlah pengiriman dalam skala kecil atau sample adalah Jepang, Korea Selatan dan Malaysia. Alhamdulilah, di awal tahun ini bertambah 1 negara tujuan ekspor lagi yakni Cekoslovakia untuk buah merah, ujarnya.

Saat memberikan sertifikat karantina berupa phytosanitary certificate yang merupakan jaminan kesehatan bagi komoditas yang akan diekspor, Mentan SYL menegaskan bahwa ia berharap eksportir tidak lagi mengekspor bahan mentah, melainkan sudah diolah menjadi produk setengah jadi bahkan barang siap pakai atau konsumsi. Hal tersebut dilakukan agar margin keuntungan yang didapatkan petani lebih optimal.

Menurut SYL, ia sangat senang dapat berkunjung ke Provinsi Papua Barat untuk melihat potensi pertanian yang membentang di ujung timur NKRI tersebut. Ia berjanji pihaknya akan mengupayakan peningkatan produksi, investasi dan ekspor pertanian disana untuk mewujudkan pertanian Indonesia yang maju, mandiri dan modern. “Kalau pertaniannya maju, insya Alloh masyarakatnya akan sejahtera, ayo kita lari jangan lagi hanya berjalan,” pungkas SYL. /Jbm

Narasumber :
1. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, MSi, MH. – Menteri Pertanian RI
2. Domingus Mandacan – Gubernur Provinsi Papua Barat
3. Ali Jamil, Ph.D – Kepala Badan Karantina Pertania.

Editor ; Eno

Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Related Articles

11 Comments

  1. 934756 190721This is the fitting weblog for anybody who desires to discover out about this subject. You notice a good deal its almost onerous to argue with you (not that I truly would wantHaHa). You undoubtedly put a brand new spin on a topic thats been written about for years. Nice stuff, simply wonderful! 634154

  2. 392734 627741You produced some decent factors there. I looked on the internet for the dilemma and found most individuals will go along with along with your site. 930467

  3. 562440 205970What a excellent viewpoint, nonetheless is just not produce every sence by any indicates discussing this mather. Just about any technique thanks and also i had try and discuss your post directly into delicius but it surely appears to be an issue in your blogging is it possible you must recheck this. thank you just as before. 723833

  4. 967417 725883hello!,I like your writing so a lot! share we communicate extra approximately your post on AOL? I want an expert in this space to solve my issue. Perhaps that is you! Searching ahead to see you. 82530

  5. Great article. It’s very unfortunate that over the last one decade, the travel industry has already been able to to deal with terrorism, SARS, tsunamis, influenza, swine flu, along with the first ever true global economic depression. Through everything the industry has really proven to be effective, resilient in addition to dynamic, obtaining new tips on how to deal with difficulty. There are generally fresh troubles and the possiblility to which the business must once again adapt and answer.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button