BangliBeritaDaerahKesehatanPemerintahan

Bupati Bangli Resmikan Gedung Rawat Inap Artha Mahotama RSUD Bangli

Jbm.co.id-BANGLI | Dibawah kepemimpinan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dan Wakil Bupati I Wayan Diar, satu persatu Misi Pemerintah Kabupaten Bangli terwujud.

Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta kembali meresmikan Gedung Rawat Inap Artha Mahotama atau 2A RSUD Bangli, Rabu, 26 Desember 2023.

Hal tersebut dilakukan, dalam rangka mengembangkan pelayanan kesehatan masyarakat yang terjangkau, merata, adil, dan berkualitas serta didukung dengan pengembangan sistem dan database riwayat kesehatan bagi seluruh krama Bangli.

Advertisement
Foto: Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta kembali meresmikan Gedung Rawat Inap Artha Mahotama atau 2A RSUD Bangli, Rabu, 26 Desember 2023.

Peresmian Gedung 2A (Artha Mahotama) RSUD Bangli ditandai dengan pemotongan pita dan penandatangan Prasasti oleh Bupati Bangli didampingi Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, Sekda Bangli, Ida Bagus Gde Giri Putra Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika, Direktur RSUD Bangli, dr. I Dewa Gede Oka Darsana, Sp.An., Ketua TP.PKK Kabupaten Bangli, Ketua GOW Kabupaten Bangli, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bangli, Anggota Forkompimda, serta disaksikan oleh seluruh undangan, yang hadir dalam kesempatan tersebut.

Direktur RSUD Bangli dalam laporannya menyampaikan, pembangunan Gedung 2A RSUD Bangli merupakan pembangunan lanjutan tahap ketiga dari pembangunan fisik RSUD Bangli berdasarkan master plan yang dibuat pada awal kepemimpinan Bupati Bangli pada tahun 2021,yang mana pada tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Bangli telah sukses melaksanakan pembangunan dua gedung RSUD, yakni Gedung 1A dan Gedung 1B, dari sumber anggaran Pinjaman Daerah Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) PT. Sarana Multi Infrastruktur sebesar 71 Milyar rupiah, dan APBD Kabupaten Bangli dari surplus BLUD RSUD Bangli sebesar 36 Milyar rupiah.

Pihaknya menambahkan, pembangunan Gedung 2A ini merupakan pembangunan tahap ketiga sebagai bentuk tanggung jawab RSUD kepada masyarakat untuk menyediakan pelayanan rawat inap yang representatif dan memenuhi standar akreditasi, dengan pagu anggaran sebesar 40 Milyar rupiah, terdiri dari dua sumber dana, yaitu DAK Kesehatan sebesar 15 Milyar rupiah dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali sebesar 25 Milyar rupiah.

Gedung 2A ini terdiri dari 3 lantai, secara tampak luar gedung ini sudah finishing. Namun, karena keterbatasan anggaran secara fungsi baru bisa dioperasikan hanya di lantai tiga yang terdiri dari 33 kamar yang diperuntukan sebagai ruang rawat inap VIP dan VVIP. Sementara, lantai satu dan lantai dua belum finishing.

Pembangunan, penataan Gedung dan perbaikan pelayanan akan terus diupayakan oleh RSUD Bangli, di tahun 2024 gedung rawat inap di sisi utara akan dilakukan rehabilitasi dengan angggaran DAK Bidang Kesehatan sebesar 3,8 Milyar rupiah. Selain itu, RSUD juga melakukan pembangunan kantin dan penataan parkir di area belakang dengan pendanaan hibah CSR dari PT.SMI.

Selain penataan fisik, RSUD Bangli juga terus berbenah dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM baik medis spesialis, medis umum, dan nakes lainnya, meningkatkan inovasi layanan, melengkapi alat kedokteran, digitalisasi layanan, mengembangkan layanan unggulan, manajemen yang lebih profesional, efektif, efisien dan akuntabel.

Bupati Bangli dalam sambutannya menyampaikan, kesehatan merupakan salah satu unsur kesejahteraan umum. Pemerintah wajib hadir melalui berbagai upaya kesehatan dalam rangkaian pembangunan kesehatan.

Pemerintah Kabupaten Bangli menempatkan sektor kesehatan sebagai prioritas pembangunan, dimana keberhasilan pembangunan kesehatan akan sangat menentukan Human Development Index seiring keberhasilan sektor pendidikan dan peningkatan sosial ekonomi masyarakat.

“Untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan di Kabupaten Bangli, telah dilakukan berbagai program atau kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kepada masyarakat di fasilitas kesehatan yang ada, yang salah satunya adalah perbaikan sarana dan prasarana pelayanan di RSUD Bangli,” katanya.

Ditambahkan, upaya-upaya kesehatan di Kabupaten Bangli telah diarahkan kepada upaya Health Promotion dan Health Education untuk meningkatkan kesadaran masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat. Namun, juga pelayanan kuratif serta rehabilitative terus diperhatikan kualitas layanannya, dengan memberikan pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu, terstandar dan profesional.

Hal itu merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bangli untuk memajukan sektor kesehatan, memberikan kemudahan akses pelayanan dan memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan harapan masyarakat.

Dengan semangat Nangun Sat Kerti Loka Bali di Kabupaten Bangli, Bupati Bangli berkomitmen penuh hadir di RSUD Bangli untuk mewujudkan RSUD Bangli Era Baru melalui Gedung Baru, SDM Baru dan Layanan Baru.

RSUD Bangli merupakan satu satunya Rumah Sakit Pemerintah yang ada di Kabupaten Bangli yang merupakan RS pendidikan Utama yang berstatus Kelas B.

Sebagai Rumah Sakit pelayanan rujukan di Kabupaten Bangli, tentu diharapkan RSUD Bangli juga menjadi RS rujukan bagi Kabupaten lainnya yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bangli.

Dengan Peresmian Gedung 2A ini, semoga RSUD Bangli ke depannya bisa menjadi fasilitas kesehatan kebanggaan masyarakat Bangli.

“Dengan dibangunnya Gedung 2A Rumah Saki Umum Bangli ini, diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan dan sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Bangli pada khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya. Begitupun nantinya dari segi pendapatan BLUD semakin meningkat,” tutup Sedana Arta. (surya).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button