Tokoh Literasi Sumut Ajak Komunitas Warkop Mamak Giatkan Literasi

Dikatakannya, dewasa ini kemajuan zaman semakin berkembang pesat. Banyak produk teknologi mutakhir menggantikan peran manusia. Kompetisi di bidang ekonomi juga semakin ketat. Situasi yang demikian itu mengharuskan orang untuk hidup secara cerdas.

Menurut Agus Marwan, anak-anak muda harus memiliki ketrampilan literasi, dan spirit serta kemauan yang kuat untuk maju dan berkembang. Tiga hal itu katanya, menjadi prasyarat utama yang harus dimiliki para anak muda. Bukan sebaliknya lemah dan tidak memiliki daya juang.

Pria yang pernah menjabat Direktur Utama BUMD PT Dirga Surya Sumatera Utara itu merasa senang dengan adanya Komunitas Warkop Mamak Desa Sidorukun.

“Saya senang dengan komunitas ini. Selain bisa ngopi dan bersilaturahmi, juga bisa menggali hal-hal produktif lainnya,” kata Agus Marwan.

Perwakilan Komunitas Warkop Mamak, Ismail, mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Agus Marwan karena bisa menyempatkan diri menyambangi pangkalan komunitas mereka.

“Kami sangat senang bang Agus Marwan mau datang ke tempat kami dan berbagi pengalaman serta memotivasi kami untuk maju dan berkembang,” kata Ismail.

Komunitas Warkop Mamak adalah kumpulan diskusi anak-anak muda Desa Sidorukun dan sekitarnya. Selain minum kopi dan menikmati makanan khas yang tersedia, warkop ini juga sebagai tempat diskusi, membaca buku dan hal-hal baik lainnya.

Pada kesempatan itu, Agus Marwan menyumbangkan ratusan buku-buku bacaan kepada komunitas itu.

Tampak hadir di acara itu sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Desa Sidorukun, seperti Ustadz Kresno Broto, S.Ag, Sudarmanto, Indah Syahputra, H. Tri Wanto dan pengusaha muda Eko Syahputra.

(M-01)