Berita

Astaga…! Pembangunan Dermaga di Pelabuhan Gilimanuk Picu Kemacetan Parah

BANYUWANGI, jarrakposbali.com ! Pembangunan dermaga panton di pelabuhan Gilimanuk, ternyata menimbulkan kemacetan parah di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Kendaraan, baik mobil pribadi, bus maupun truk yang menuju pelabuhan Ketapang, Banyuwangi terjebak antrean panjang. Kondisi ini terjadi sejak beberapa hari belakangan ini.

Selain disebabkan oleh pembangunan dermaga panton di pelabuhan Gilimanuk, Bali, kemacetan parah juga dipicu adanya lonjakan kendaraan menuju Bali akibat Idul Adha dan libur panjang sekolah.

Advertisement

Kondisi tersebut dibenarkan oleh
Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang BPTD Wilayah XI, Rocky Surentu, Rabu 5 Juli.2023 kemarin.

Kepada awak media Rocky Surentu menjelaskan, penyebab utama kemacetan kendaraan tersebut memang dipicu adanya pembangunan dermaga panton di pelabuhan Gilimanuk.

“Dermaga itu dalam perbaikan, sehingga kapal yang ada di dermaga, kita alihkan dengan jumlah yang terbatas,” terangnya.

Untuk mengatasi kemacetan itu, pihaknya telah mengambil beberapa langkah. Salah satunya, dari 48 kapal yang ada di Ketapang-Gilimanuk, yang dioperasikan 33 unit kapal, biasanya hanya 27 kapal.

Penambahan kapal ini disebar di tiga dermaga mobile bridge (MB), dari lima unit menjadi enam unit per dermaga. Lalu, di dermaga LCM dari 12 unit ditambah menjadi 15 kapal.

Penambahan jumlah kapal ini memicu waktu tempuh penyeberangan menjadi lebih lama. Penyebabnya, proses sandar kapal makin lama akibat berkurangnya dermaga.

“Karena itu, penambahan jumlah kapal tidak memungkinkan dilakukan lagi,” jelas Rocky.

Akibat berkurangnya dermaga ini, waktu tempuh penyeberangan hingga bersandar membutuhkan waktu lebih dari satu jam. Biasanya, hanya sekitar satu jam. Selain antrean panjang, pembangunan dermaga di Gilimanuk juga memicu berkurangnya trip harian kapal.

Sejak dilakukan pembangunan dermaga, jumlah trip harian hanya mencapai 216. Dalam kondisi normal bisa mencapai 224 trip.

Selain pembangunan dermaga, menurut Rocky, kemacetan kendaraan ini dipicu lonjakan pengguna jasa penyeberangan. Terutama, kendaraan pribadi dan truk logistik berukuran besar. Musim liburan sekolah membuat banyak pengguna kendaraan pribadi yang menyeberang ke Bali.(ded)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button