Staf Khusus Ma’ruf Amin Jadi Terlapor Kasus Penipuan, Ini Kata Polri

JAKARTA – JBM.co.id – Polri sudah menyelesaikan gelar perkara kasus penipuan yang salah satu terlapornya adalah Staf Khusus Wakil Presiden (Stafsus Wapres) Ma’ruf Amin, Lukmanul Hakim.

Hasilnya menyimpulkan bahwa nama Lukmanul Hakim sengaja dicatut oleh pelaku penipuan.

“Dari hasil gelar perkara di Bareskrim, nama yang bersangkutan diduga dicatut,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra, Kamis (28/11/2019).

Dalam kasus ini polisi sudah resmi menetapkan seorang sebagai tersangka.

“Sudah ada satu tersangka. Kan ada dua yang dilaporkan pertama kali. Dari hasil penyelidikan, satu orang lainnya yang dilaporkan sudah cukup bukti permulaan untuk dijadikan tersangka,” ucap Asep.

Kasus sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) saat ini ditangani Breskrim Polri, yang sebelumnya diproses di Polres Kota Bogor.

“Berdasarkan Laporan Polisi No LP/993/XI/2017/JBR/POLRESTA Bogor Kota Tanggal 20 November 2019 atas laporan Saudara Mahmoud Tatari seorang warga negara berkebangsaan Jerman, yang melaporkan Mahmoud Abo Annasera warga negara New Zealand sebagaimana laporan terlampir, atas dugaan tindak pidana penipuan sebagaimana dimaksud. Dalam laporan tersebut klien kami ditarik sebagai terlapor,” kata kuasa hukum Lukmanul Hakim, Ikhsan kepada wartawan, Rabu (27/11/2019).

“Dari hasil gelar, kemudian Badan Reserse Kriminal Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Umum mengeluarkan Surat Nomor B/932/IX/2019/DITTIPIDUM perihal Pemberitahuan Perkembangan Penyidikan tanggal 12 September 2019. Yang pada intinya menyatakan bahwa terlapor Lukmanul Hakim tidak dapat dijadikan sebagai tersangka dikarenakan berdasarkan fakta-fakta hasil penyidikan tidak ditemukan bukti yang cukup, kepada yang bersangkutan ditetapkan sebagai Saksi dalam perkara dimaksud,” ucap Ikhsan.

admin

See author's posts